Rasa Ku Bercerita

Taukah rasanya dibedakan? Tertusuk Menembus tanpa ujung Membakar hati yang begitu hancur Menyisakan tangis yang tak berujung Rapuh! Aku bertanya kepada gelapnya ruang Yang mampu menemani Tanpa harus menyakiti Gelap, ya aku tahu Lewat desakan tangis Mengapa harus aku? Dan dia yang kau bela Sepi, sendiri, tak berguna Bisakah aku dilahirkan kembali Untuk sekali saja menjadi kebanggaan Nauroh Syifa Fadhillah | Juli 2020

Melihatmu bahagia Dari kebersamaan kita kemarin Hal itu telah cukup    Cukup membuat hati ini perih    Merenung deng an ketega ngan hati    Seiri ng lantunan gala u    Ya ng menyaya t hati Berhen ti! Diam ! Pergi! Dan terimakasih pernah singgah Dengan penuh harapan    Lalu pergi dengan sejuta luka    Setidaknya aku mengerti    Bagaimana aku harus berdamai dengan hati    Yang mulai lelah berangan dengan janji Berhentilah merasa patah Dalam keterpurukan cinta yang salah Berhentilah dalam tulisan diksi Yang selalu kau sesali Nauroh Syifa Fadhillah | Juli 2020